CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Senin, 02 Februari 2009

Liverpool Memang 'Harus' Menang

Liverpool - Sudah dominan sejak babak pertama, dan bahkan unggul dalam jumlah pemain mulai satu jam pertandingan, Liverpool akhirnya mengalahkan Chelsea meski baru memastikannya di penghujung laga.

Statistik big match Liga Inggris di Anfield itu, Minggu (1/2/2009), memang "memenangkan" tuan rumah dengan skor 2-0. Dalam hal penguasaan bola, misalnya, Steven Gerrard dkk memegang 52 persen dibanding lawannya.

Yang lebih "timpang" adalah soal tembakan penyerangan. Liverpool melakukannya 25 kali, dan sembilan di antaranya mengarah ke gawang (shot on goal). Sedangkan dari delapan tembakan saja yang dilakukan Chelsea, cuma dua yang bisa sampai ke gawang Pepe Reina.

Di menit 10, misalnya, Xabi Alonso melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, tapi Petr Cech menepisnya dengan tangan kiri. Delapan menit kemudian Javier Mascherano melakukan upaya serupa dari jarak 25 meter, dan Cech lagi-lagi meredamnya

Selain kiper asal Republik Ceko itu, Alex juga menjadi pahlawan buat Chelsea. Di Menit 31 ia melakukan blok krusial pada tembakan Fernando Torres dari kotak penalti.

Semenit kemudian Chelsea mencoba peruntungannya dari bola mati, namun sundulan John Terry dari sepak pojok masih melambung. Itulah satu-satunya shot on goal tim Luiz Felipe Scolari di babak pertama.

Kemudian Liverpool menekan lagi dengan sebuah permainan memikat. Setelah mengalahkan Michael Ballack, Albert Riera melepaskan tembakan di antara dua bek Chelsea, namun masih bisa diredam Cech. Ashley Cole nyaris bunuh diri saat bola muntah, tapi hanya lahir sepak pojok.

Di babak kedua Torres memulai dengan sebuah tembakan, dan Alex membloknya. Di menit 59 Lampard langsung diacungkan kartu merah oleh wasit Mike Riley. Sama-sama menerjang bola dan sama-sama tidak dapat, ia berbenturan kaki dengan Xabi Alonso. Wasit memutuskan Lampard yang melakukan pelanggaran berat karena kakinya mengangkat ketika berbenturan dengan Alonso.

Dan Liverpool semakin dominan. Cech dan Alex beberapa kali melakukan penyelamatan krusial dari serbuan Liverpool. Sementara hanya satu kali Chelsea membalas melalui tendangan lemah Salomon Kalou.

Masuknya Yossi Benayoun membuat serangan Liverpool lebih tegas. Gelandang asal Israel ini menjajal Cech dengan tendangan lengkung di depan kotak penalti, tapi kiper Chelsea itu yang menang.

Di menit 88, ketika sebagian penonton mungkin mengira Liverpool akan seri lagi untuk keempat kalinya berturut-turut, Torres menjadi pahawan. Menyambut crossing Fabio Aurelio dari sayap kiri, ia mengalahkan Alex untuk menanduk bola dan menjebol gawang Cech.

Dan Liverpool memastikan kemenangannya di masa injury time. Torres kali itu melakukannya dengan lebih mudah. Ia me-rebound bola muntah hasil tembakan Benayoun yang sempat diblok Cech.


Susunan pemain:
Liverpool: Reina, Arbeloa, Carragher, Skrtel, Aurelio, Kuyt, Alonso, Mascherano (Babel 83), Riera (Benayoun 74), Gerrard, Torres (Ngog 90).

Chelsea: Cech, Bosingwa, Alex, Terry, Ashley Cole, Ballack, Mikel, Lampard, Kalou (Stoch 85), Anelka (Drogba 69), Malouda (Deco 69).

Malam Fantastis bagi Torres

Liverpool - Liverpool meraih kemenangan penting atas Chelsea berkat dua gol Fernando Torres. Bukan hanya bagi Liverpool, Torres juga mengaku gol itu juga penting baginya.

Torres kembali membuktikan ketajamannya setelah sempat bergelut dengan cedera. Ia berhasil menjebol dua kali gawang Petr Cech saat Liverpool menjamu The Blues di Anfield, Senin (2/2/2009) dinihari WIB.

Kemenangan tersebut memang sangat penting bagi Liverpool dalam upayanya mengejar sang pemuncak klasemen sementara, Manchester United. Kini The Reds hanya terpaut dua poin dari MU.

Meski demikian bukan hanya The Reds namun dua gol tersebut juga sangat penting bagi Torres. "Kami akan lebih percaya diri sekarang setelah menang melawan Chelseam," tegasnya seperti dilansir Goal.

"Ini juga penting bagi saya dengan dua gol pertama saya sejak saya dibekap cedera. Saya juga dapat mencetak gol di kandang pertama kalinya di musim ini dan. Malam yang fantastik bagi saya," kata striker Spanyol itu.

Para fans Liverpool memang harus bersabar karena Torres baru dapat mencetak gol di menit ke-90. Sebelum wasit meniupkan peluit panjang, Torres kembali menyumbangkan gol guna membuat skor menjadi 2-0.

"Ini adalah mental Liverpool, kami tahu itu di Inggris, daripada di liga lain, Anda bermain 90 menit dan itu sangat mungkin mencetak gol di setiap menitnya," kata penyerang yang dijuluki El Nino ini.

"Kami bekerja keras hingga akhir dan kami kadang mendapatkan usaha kami di menit ke-90 atau menit ke-92. Hasil imbang bagus buat mereka dan kami punya pemain lebih dan banyak pelaung untuk melakukan usaha itu," tukasnya.

Benitez: Kami Memang Lebih Baik

Liverpool - Rafael Benitez menyebut kemenangan atas Chelsea adalah kemenangan penting. Namun dia manajer Liverpool ini menegaskan skuadnya menang bukan karena Chelsea bermain dengan sepuluh pemain.

Chelsea harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Frank Lampard diganjar kartu merah di menit ke-60. Sementara Liverpool semain mendominasi dan Fernando Torres akhirnya mencetak gol di menit ke-90.

Striker Spanyol ini membuat Liverpool unggul 2-0 di menit ke-92. Namun Benitez berpendapatkan bahwa bahwa kemenangan skuadnya bukan semata karena Lampard pergi sehingga Chelsea bermain dengan sepuluh pemain.

"Saya pikir kami memang lebih baik dari mereka sepanjang pertandingan. Pertanyaanya kami membuat banyak peluang. Kami butuh menunggu hingga akhir pertandingan," ungkap Benitez seperti dilansir Sky Sport

Meski demikian, Benitez tak mau mengomentari mengenai kartu merah tersebut. "Itu benar kami lebih baik bermain dengan 10 orang namun saya pikir kami sangat baik sepanjang pertandingan," ujarnya.

Benitez juga merasa puas karena kemenangan ini membuat mereka berada di posisi yang lebih baik dari perebutan gelar. "Ini selalu penting meraih kemenangan, mencetak gol dan dan bermain dengan baik," tukasnya.

"Kami dalam posisi fantastis sebelumnya dan kami lebih baik saat ini dan kini kami akan tetap melangkah dengan kepercayaan diri dan dengan pemain di lapangan mereka telah melakukan dengan baik," kata Benitez.